- Berita di tv, koran maupun di internet sudah ramai mempermasalahkan kasus ini. Sedikit cerita (CMIIW) nih. Si Gayus yang notabene jadi tahanan di Mako Brimob Kelapa Dua tau2 ditemukan sedang enak2 nonton tenis. Di Bali pula !!!!. Nggak kurang jauh tuh .....Jadi asumsinya kurang lebih begini. Mungkin nggak si Gayus yang lagi jadi tahanan nyempet-nyempetin keluar ke Bali untuk nonton tenis doang ?? Nggak mungkin lah yaww. Pasti ada tujuan lain yang kemungkinan besar berkaitan dengan kasus yang sedang dihadapi olehnya. So, tinggal diurut deh siapa tokoh yang ditemui Gayus di Bali. Gampang kan ! Satu juga yang jadi tanda tanya di benak saya. Kebetulan saya hampir tiap minggu (hampir lho ya, nggak ngomong kalo pasti tiap minggu) ke Gereja Santo Thomas yang memang terletak di komplek Brimob Kelapa Dua. Ritual yang harus kami lakukan adalah kami harus membuka kaca mobil, topi ataupun kaca mata, serta sebisa mungkin memberi senyuman ramah kepada si penjaga yang piket di depan. Jadinya mereka pastilah tahu siapa yang keluar masuk komplek mereka. Tentu saja kalo kita orang awam dan tidak berkepentingan masuk sudah jelas akan mereka larang. Tapi bagaimana mungkin
seekorseorang Gayus yang mukanya hampir tiap hari nongol di tv tidak mereka kenali. Pasti ada faktor xxx-nya. Ini tidak akan saya bahas disini, biar yang pinter2 aja yang ngebahas. Paling saya ada usul demi keamanan Komp Brimob tercinta ini ( terpaksa cinta daripada nggak boleh masuk Gereja) gimana kalo ritual peraturan masuknya ditambah satu lagi. HARUS MEMBUKA WIG !!! - Tentang insiden Pak Tifatul Sembiring (selanjutnya kita panggil TS) Menteri Komunikasi dan Informatika yang bersalaman dengan Ibu Negara Amerika Serikat Michele Obama. Pak TS dikenal awam sebagai orang yang berkeyakinan untuk tidak bersalaman dengan yang bukan muhrim/mahrom (CMIIW). Kalo media di US bilangnya Islam Konservatif. Tapi kemarin ternyata dia terpaksa/dipaksa/rela bersalaman dengan Michele Obama. Pak TS ini berkata di twitter-nya bahwa Ia sebenarnya sudah berusaha menolak dengan berusaha salaman gaya Sunda yang mendekapkan tangan di depan dada tapi si Michele yang terlalu menyodorkan tangannya sehingga Kena Deh !.....Bolehlah Pak TS ini ngeles tapi menurut saya terlalu naif seandainya Pak TS beralasan seperti itu. Logikanya, si Michele datang bersama suaminya yang notabene bukan Muslim dan mereka berusaha bersopan santun dengan menyalami semua pejabat teras yang berjejer menyambut mereka. Kan nggak mungkin kita ajarin dulu kalo ama Pak TS jangan salaman atau kalau ama Pak FX Soetanto (Kepala BIN) salaman atau gambreng pun boleh. Nggak mungkin kan ?? Kemarin juga kita lihat saat Obama dan Michele berkunjung ke Istiqlal, mereka mau melepas alas kaki mereka dan si Michele pun rela untuk berkerudung demi untuk menghormati tempat ibadah Muslim itu. Jadi kalo kita mau dihormati orang, lebih dululah untuk menghormati orang lain. Jangan maunya menang sendiri. Pake ngeles bahwa si Michele yang memaksa salaman dengan bapak Dia salaman nggak salaman juga nggak dapat untung apa2 dari kita. Marilah kita bebenah diri. Saya akui bahwa Pak TS adalah seorang figur yang cakap (baik dari segi ilmu maupun agamanya), jadi saya rasa kita maklumkan saja insiden kemarin, dan kita jadikan momen kedatangan mereka untuk hal2 yang lebih baik ke depan demi kemajuan Indonesia. Bravo Indonesia.
Di sini tempat untuk bersenang-senang, berkeluh kesah, ngedumel, caci maki,sakit hati, berbagi pengalaman dan tentu saja berdoa. In God We Trust.
Jumat, 12 November 2010
berita Gayus dan Tifatul Sembiring...
Pagi ini tv disibukan dengan 2 berita yang lumayan bikin panas kuping. Satu masalah si kutukupret Gayus yang satu lagi tentang Pak Tifatul Sembiring. Oke, coba kita telaah satu-satu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar nggak komentar tetap terima kasih